Dungeon Battle Royale Chapter 113
Novel Dungeon Battle Royale ~ Since I Became a Demon King, I Will Aim for World Domination ~ Indonesia
Chapter 111- vs. Bawahan Baru ①
"Apa yang akan kau lakukan?" (Shion)
"… Apanya?" (Sarah)
"Kehidupan bawahanmu, dan masa depanmu sendiri." (Shion)
“Emangnya, kau mau aku ngomong apa?” (Sarah)
Raja Iblis Sarah bertanya dengan enggan, sambil terus menatapku dengan tatapan penuh kebencian.
"Menjadi bloodkinku." (Shion)
“Kau mau nyuruh aku jadi kin mu?” (Sarah)
《Surrunder》 juga akan baik-baik saja, tapi akan butuh waktu untuk membuatnya mempersiapkan 【True Core】 . Untuk mengubah invader menjadi bawahan, paling mudah hanya dengan menjadikan mereka sebagai bloodkinku.
"Apa yang akan kau lakukan? Untuk setiap 10 detikmu menunda balasanmu, orang cabul di sana itu akan menyedot darah salah satu bawahanmu." (Shion)
“――Ap- !? Seriusan!? Kau emang iblis!" (Sarah)
“Aku bukan iblis, tahu. Aku seorang penguasa - Raja Iblis. Oh, sudah 10 detik. Saburou, aku mengizinkanmu untuk menggunakan 《Drain》.” (Shion)
“Jika itu perintahmu, Shion-sama… Maka aku, Darkness Dracul Ketiga, akan patuh dengan hormat… Bon appetiiite!” (Saburou)
Dengan kekuatan cabulnya pada kecepatan penuh, Saburou mengincari tenggorokan elf wanita.
“Tidak, aku tidak menginginkan ini, tidaaaaaaaaak!!”
Jeritan wanita itu bergema di seluruh area.
“Hmm… enak. Sekarang, yang berikutnya―― ”(Saburou)
--Diam!
"… Apanya?" (Sarah)
"Kehidupan bawahanmu, dan masa depanmu sendiri." (Shion)
“Emangnya, kau mau aku ngomong apa?” (Sarah)
Raja Iblis Sarah bertanya dengan enggan, sambil terus menatapku dengan tatapan penuh kebencian.
"Menjadi bloodkinku." (Shion)
“Kau mau nyuruh aku jadi kin mu?” (Sarah)
《Surrunder》 juga akan baik-baik saja, tapi akan butuh waktu untuk membuatnya mempersiapkan 【True Core】 . Untuk mengubah invader menjadi bawahan, paling mudah hanya dengan menjadikan mereka sebagai bloodkinku.
"Apa yang akan kau lakukan? Untuk setiap 10 detikmu menunda balasanmu, orang cabul di sana itu akan menyedot darah salah satu bawahanmu." (Shion)
“――Ap- !? Seriusan!? Kau emang iblis!" (Sarah)
“Aku bukan iblis, tahu. Aku seorang penguasa - Raja Iblis. Oh, sudah 10 detik. Saburou, aku mengizinkanmu untuk menggunakan 《Drain》.” (Shion)
“Jika itu perintahmu, Shion-sama… Maka aku, Darkness Dracul Ketiga, akan patuh dengan hormat… Bon appetiiite!” (Saburou)
Dengan kekuatan cabulnya pada kecepatan penuh, Saburou mengincari tenggorokan elf wanita.
“Tidak, aku tidak menginginkan ini, tidaaaaaaaaak!!”
Jeritan wanita itu bergema di seluruh area.
“Hmm… enak. Sekarang, yang berikutnya―― ”(Saburou)
--Diam!
Saburou telah memberikan ancaman yang efektif, tetapi setiap pernyataan sesat darinya kemungkinan besar akan mengurangi kesediaan mereka untuk menjadi bawahanku.
"Jadi mau seperti apa? 10, 9, 8, 7… Aku lupa menyebutkannya, tapi pria itu juga menyukai pria.” (Shion)
Sambil menghitung mundur, aku mengalihkan pandangan dingin ke arah ksatria elf yang tampan.
“――Ap- !? Aku―― ”(Saburou)
--Diam!
Aku menutup mulut Saburou dengan paksa sebelum dia mengatakan sesuatu yang tidak perlu.
“Ups, 3, 2――” (Shion)
"Oke. Aku ngerti!" (Sarah)
Teror hitungan mundur yang keluar dari mulutku dihentikan oleh kata-kata Sarah, yang hampir seperti jeritan.
“Hmm? Apa yang kau mengerti?” (Shion)
“… Jadi kin. Aku bakal jadi kin mu!” (Sarah)
Cara dia berbicara masih belum sepenuhnya sesuai dengan keinginanku. Aku bisa menghasut Saburou sekali lagi, tapi kurasa itu bukan rencana yang baik, karena itu akan meninggalkan ketidaknyamanan dalam hubungan kami di masa depan.
“Aku akan menjadi bloodkinmu. Tapi, bisakah kau mendengarkan hanya satu - satu permintaan dariku?” (Sarah)
"Permintaan? Mari kita dengarkan." (Shion)
"Jangan sampai aku menjadi bawahan orang itu... bawahan mesum itu!" (Sarah)
Sarah mengirimkan ekspresi penuh kebencian dan cemoohan pada orang cabul itu - Saburou.
"Oke. Aku berjanji." (Shion)
Murah sebagai syaratnya. Aku langsung menyetujui permintaan Sarah.
“――Ap- !? Bagaimana dengan janjimu padaku !?” (Saburou)
“Aku tidak tahu apa yang kau bicarakan. Aku tidak ingat pernah membuat janji padamu." (Shion)
“Ti-Tidak mungkin… katamu, jika aku menunjukkan kekuatanku, para elf akan menjadi anggota haremku――” (Saburou)
--Diam!
Aku secara paksa menutup mulut Saburou, yang mulai berbicara tentang janji yang tidak kuingat.
"Tepati janjimu... Cepat dan jadikan aku kin mu." (Sarah)
Sarah berlutut di depanku dengan mata tertutup dan dagunya terangkat.
“…?”
"Ayolah! Lakukan dengan cepat! Akhiri dalam satu detik!” (Sarah)
"… Kau ini sedang apa?" (Shion)
“Apa maksudmu? Kau akan mengubahku menjadi kin mu, kan !? Cepat dan selesaikan 《Pledge》nya! " (Sarah)
Sarah terus berbicara dengan cepat sambil tersipu.
“Shion-sama. Jika aku boleh, aku akan melayani sebagai contoh―― ” (Saburou)
―― 《Fire Lance》!
Aku membuat si cabul, yang mendekat dengan wajah sombong karena suatu alasan, diam dengan tombak api.
“Metode untuk mengubah seseorang menjadi kin berbeda bergantung pada ras Raja Iblis yang berevolusi. Apa kau tidak tahu itu?” (Shion)
"A-Aku tau! Aku cuman mengujimu! " (Sarah)
Sarah menjawab dengan cepat, sambil terlihat bingung.
“Dalam kasusku itu adalah 《Contract》. Minum semua ini. Jika kau menumpahkan bahkan setetes saja..." (Shion)
Aku menawarkan 【Blood Chalice】 kepada Sarah, dan melirik Saburou, yang dipanggang hingga garing.
"Aku akan! Aku bakalan minum! Gak usah liat orang cabul itu terus-terusan!" (Sarah)
Sarah menuangkan 【Blood Chalice】 di tangannya ke tenggorokannya sekaligus dengan ekspresi tegas. Menyesuaikan waktu ketika Sarah menghabiskan semuanya, aku memegang tanganku di atas kepala Sarah, dan diam-diam melempar.
--"Contract"!
Sarah terbungkus oleh cahaya redup yang kemudian menyatu perlahan.
Dengan pandangan sekilas ke arah Sarah, yang melihat tangan dan tubuhnya sendiri seolah-olah mengkonfirmasi fenomena yang terjadi di dalam dirinya, aku memeriksa layar yang ditampilkan di smartphoneku.
『
Name: Sarah Shion
Race: Elemental Elf
Rank: B
LP: 20/120
Body: D
Knowledge: C
Mana: B
Special:
Elemental Strengthening
Archery (E)
Fire Magic (Advanced)
Water Magic (Advanced)
Ice Magic (Intermediate)
Wind Magic (Advanced)
Lightning Magic (Intermediate)
Earth Magic (Advanced)
Multicast
Chant Omission
Wind Detection
Composition:
Elf Lord x1
Sniper Elf x3
Elf x10
Dark Elf x5
』
Sarah adalah musuh yang kuat, tapi… Aku bertanya-tanya mengapa aku kecewa saat melihat layar statusnya? Sangat mungkin itu karena D menonjol, dengan hanya tiga statistik yang ditampilkan?
Atau lebih tepatnya, gadis ini…
"Apa? Liatin aku kayak gitu… ”(Sarah)
“Tidak, jadi kau bukan dark elf, eh?” (Shion)
“Aku gak mau denger itu darimu! Aku ini Elemental Elf.” (Sarah)
"Kalau begitu, warna kulitmu..." (Shion)
"Ha? Apanya! Aku ini jelas putih banget!" (Sarah)
Tidak, tidak peduli bagaimana kau memikirkannya, kau sama sekali tidak berkulit putih. Aku tidak sengaja menghela nafas sambil melihat Sarah yang cemberut.
“Shion-sama, seperti yang diduga, dia adalah… musuhku. Tidak! Sarah, yang telah menjadi rekan kita sekarang, adalah seorang gal, bukan?” (Saburou)
Saburou penuh kemenangan dengan lubang hidungnya yang bengkak. Atau lebih tepatnya, bukankah pemulihannya semakin cepat dari hari ke hari? Apakah dia memperoleh ketahanan api sendiri, meskipun merupakan spesies Vampir?
“Hah? Aku bukan gal! Aku itu Raja Iblis!” (Sarah)
“Tapi kau juga bukan Raja Iblis.”
"Oh iya ya, kayaknya emang bukan... sayang sekali." (Sarah)
Ketegangan Sarah, yang kehilangan posisinya sebagai Raja Iblis, jelas menurun.
“Yah, kurasa aku akan memutuskan bagaimana memanfaatkanmu… tidak, kelompokmu, setelah berdiskusi dengan Yataro dan yang lainnya.” (Shion)
“Apakah ada kemungkinan mereka akan menjadi bawahanku?” (Saburou)
“Kau menyuruhku untuk mengingkari janjiku?” (Shion)
“Kau berjanji padaku――” (Saburou)
“―― 《Fire――》” (Shion)
"Ha ha ha! Itu lelucon! Kesucianku sudah untuk Kanon-tan――” (Saburou)
"Aku bertanya-tanya, mungkinkah orang ini akan mati di selokan?" (Kanon)
“Oh !? Fairy nya imut! Keren banget.... ” (Sarah)
Kata-kata Saburou disela oleh Kanon, yang memandangnya seperti serangga yang tidak berharga. Melihat Kanon, Sarah mendekatinya dengan mata berbinar.
Atau lebih tepatnya, gadis ini…
"Apa? Liatin aku kayak gitu… ”(Sarah)
“Tidak, jadi kau bukan dark elf, eh?” (Shion)
“Aku gak mau denger itu darimu! Aku ini Elemental Elf.” (Sarah)
"Kalau begitu, warna kulitmu..." (Shion)
"Ha? Apanya! Aku ini jelas putih banget!" (Sarah)
Tidak, tidak peduli bagaimana kau memikirkannya, kau sama sekali tidak berkulit putih. Aku tidak sengaja menghela nafas sambil melihat Sarah yang cemberut.
“Shion-sama, seperti yang diduga, dia adalah… musuhku. Tidak! Sarah, yang telah menjadi rekan kita sekarang, adalah seorang gal, bukan?” (Saburou)
Saburou penuh kemenangan dengan lubang hidungnya yang bengkak. Atau lebih tepatnya, bukankah pemulihannya semakin cepat dari hari ke hari? Apakah dia memperoleh ketahanan api sendiri, meskipun merupakan spesies Vampir?
“Hah? Aku bukan gal! Aku itu Raja Iblis!” (Sarah)
“Tapi kau juga bukan Raja Iblis.”
"Oh iya ya, kayaknya emang bukan... sayang sekali." (Sarah)
Ketegangan Sarah, yang kehilangan posisinya sebagai Raja Iblis, jelas menurun.
“Yah, kurasa aku akan memutuskan bagaimana memanfaatkanmu… tidak, kelompokmu, setelah berdiskusi dengan Yataro dan yang lainnya.” (Shion)
“Apakah ada kemungkinan mereka akan menjadi bawahanku?” (Saburou)
“Kau menyuruhku untuk mengingkari janjiku?” (Shion)
“Kau berjanji padaku――” (Saburou)
“―― 《Fire――》” (Shion)
"Ha ha ha! Itu lelucon! Kesucianku sudah untuk Kanon-tan――” (Saburou)
"Aku bertanya-tanya, mungkinkah orang ini akan mati di selokan?" (Kanon)
“Oh !? Fairy nya imut! Keren banget.... ” (Sarah)
Kata-kata Saburou disela oleh Kanon, yang memandangnya seperti serangga yang tidak berharga. Melihat Kanon, Sarah mendekatinya dengan mata berbinar.
Bagaimana cara menggunakan kelompok Sarah, eh?
Jika memungkinkan, aku ingin mereka bergabung dengan tim penyerang, tetapi... haruskah aku memasukkan mereka ke dalam tim yang sudah ada, atau haruskah aku meminta mereka membentuk tim ketiga setelah tim Rina dan Chloe?
Kukira aku harus meluangkan waktu untuk mengatur pasukan tempur kammi.
Aku memutuskan untuk memilah kekuatan tempurku, sambil bertujuan untuk memperluas pengaruhku lebih jauh.

Next Post
Dungeon Battle Royale Chapter 114
Dungeon Battle Royale Chapter 114
Previous Post
Dungeon Battle Royale Chapter 112
Dungeon Battle Royale Chapter 112