Isekai wa Heiwa deshita Chapter 65
Novel I Was Caught up in a Hero Summoning, but That World Is at Peace Indonesia
Chapter 65
[Jadi, apa yang Kaito-san cari?]
[Ah, errr…… Aku akan pergi ke Festival Pohon Suci, dan kupikir aku akan mencari hal-hal sebagai persiapan untuk itu.]
Alice bertanya padaku, menggoyangkan rambut pirangnya yang panjang, dan aku memberitahunya alasan mengapa aku datang ke sini.
Fakta bahwa dia tidak lagi mengenakan kostum boneka itu membuatnya terlihat berbeda.
Selama dia melepaskan topengnya dan berhenti berbicara sama sekali, apakah dia akan terlihat cantik dan santai? Rasanya kepribadiannya menghancurkan segalanya ……
[Heehhh ~ Festival Pohon Suci ya. Serahkan padaku! Di dalam toko ini, "selain makanan", kau dapat menemukan apa saja!]
[Unnn? Mengapa kau tidak punya makanan di sini?]
[Kalau aku memang menjual makanan di sini, aku sudah memakannya!]
[………………..]
Apa-apaan kekecewaan ekstrim yang aku rasakan...... Serius, apa tidak apa-apa mengandalkan orang ini? Tidak, aku tidak merasa itu akan baik-baik saja.
Ngomong-ngomong, mari kita beli lima barang termurah yang bisa kubeli dan pulang.
[Ngomong-ngomong, apa ini pertama kalinya kau bergabung dengan Festival Pohon Suci, Kaito-san?]
[Eh? Ya.]
[Kalau begitu, sebaiknya kau membeli sepatu yang bagus.]
[Sepatu?]
Ketika aku mendengar dia merekomendasikan sepatu, aku langsung memiringkan kepala, tidak tahu apa yang dia maksud.
[Ya, itu adalah kesalahan umum yang dibuat oleh pemula…… Kau akan berjalan di dalam hutan, dan tidak setiap jalan yang kau lewati memiliki pijakan yang baik, dan akan sulit untuk melewatinya dengan sepatu keras.]
[Be-Begitu……]
Kebanyakan sepatu di dunia ini memang sepatu kulit, dan sepatu yang kupakai sekarang juga cukup keras.
Aku juga memiliki sepatu ketsku, tetapi itu benar-benar tidak cocok dengan pakaian yang kukenakan saat ini dan itu menonjol, jadi aku menyimpannya di kotak sihirku.
[Festival Pohon Suci dalam 10 hari, jadi kau harus membelinya sekarang selagi bisa dan biasakan memakainya.]
[Jadi, maksudmu lebih baik menyiapkan sepatu lunak untuk kupakai ya…]
TLN : Serius... Soft Shoes sama Hard Shoes itu terjemahannya bener gak sih? Entah kenapa gw rasa ada kata lain buat itu selain sepatu lunak sama keras......
[Itu benar...... Dan ini yang aku rekomendasikan! Yang ini terbuat dari kulit Aqua Lizard, yang punya elastisitas luar biasa! Itu meregang dengan baik dan tahan lama, jadi kecuali kau memiliki ukuran kaki yang tidak normal sama sekali, itu pasti pas! Selain itu, sepatu ini tahan kotoran, jadi kau bahkan dapat berjalan melewati jejak binatang buas dengan keyakinan bahwa sepatumu tidak akan kotor!]
[………………]
Arehh? Entah bagaimana, bukankah itu terdengar seperti penjualan yang layak?
Mengambil sepatu yang ditawarkan Alice dengan senyuman di wajahnya, aku melihat ke atasnya dan itu memang terlihat lunak dan nyaman untuk dipakai.
Dari segi warna, itu adalah abu-abu gelap yang menenangkan, dan desainnya bagus tanpa terlalu mencolok….. Sejujurnya aku menginginkannya.
[Itu memang terlihat bagus, tapi...... Bukankah ini mahal?]
[Itu benar~~ Kami telah menggunakan beberapa material bagus untuk sepasang itu…… Bagaimana kalau 100R!?]
[Eh? Kalau begitu aku akan membelinya.]
[Terima kasih atas pembeliannya!]
Harganya hanya sekitar 10.000 yen…… Itu cukup murah. Atau lebih tepatnya, tidak peduli bagaimana aku melihatnya, bukankah itu terlihat terlalu murah?
Meskipun aku tidak begitu paham dengan harga barang-barang di dunia ini, aku dapat mengatakan bahwa sepatu ini cukup bagus.
Tidak, sejauh yang kuketahui, aku hanya senang bisa membeli sesuatu yang bagus dengan harga rendah…… tapi melihat daya tariknya lebih awal di mana dia langsung kembali ke pojok seolah dia akan kehilangan uangnya, aku tidak bisa menahan untuk penasaran mengenai situasi dompet Alice.
[…… Bukankah ini terlalu murah? Bukankah Alice akan dirugikan dengan harga ini……]
[Eh? Tidak, tidak juga…… Maksudku, itu "sepatu yang kubuat sendiri" dan aku juga orang yang memperoleh bahan mentah yang digunakan di dalamnya.]
[Be-Begitukah. Apa Aqua Lizards semudah itu untuk diburu?]
[Ya, mereka hanya kadal "sepanjang 3 meter", mereka cukup mudah diburu.]
[…………………]
Kadal sepanjang 3 meter...... Bukankah besarannya sudah cukup untuk memanggilnya monster? Eh? Apakah manusia di dunia ini berburu kadal sepanjang 3 meter seolah itu hal biasa? Itu terlihat menakutkan.
Di depanku yang sedikit terkejut, Alice bergerak di depan rak dimana senjata seperti pisau dan pedang berbaris.
[Jika kau mencari pisau panen, di sinilah tempatnya. Melihat Kaito-san, kau sepertinya tidak terbiasa memegang pisau, jadi menurutku kau pasti menginginkan pisau yang sederhana.]
[Be-Begitukah?]
[Ya, bukan hal yang bisa ditertawakan jika kau tiba-tiba memotong tanganmu sendiri atau tangan orang lain~~. Kupikir kau harus mendapatkan bilah yang agak pendek dan tidak melengkung...... Baiklah, bagaimana dengan yang ini?]
[Apa itu?]
[Pisau ini terbuat dari elektrum, yang agak berat, tapi sangat stabil. Ciri terbesar dari pisau ini adalah adanya kristal sihir di tengah bilahnya, dan ketika kau memasukkan kekuatan sihirmu ke dalamnya, bilah yang terbuat dari angin akan menyebar dari bilahnya, jadi bahkan seorang amatir pun dapat memotong barang dengan mudah memakai ini. Kristal sihir yang digunakan dalam pisau ini juga bagus, jadi kau tidak akan kehabisan kekuatan sihir jika kau hanya menggunakannya secara normal. Ini akan menjadi cerita yang berbeda jika kau memaksakan sejumlah besar kekuatan sihir ke dalamnya dan membuat bilahnya besar.]
Dia mengeluarkan sesuatu yang terlihat sangat menakjubkan lagi.
Singkatnya, ini juga merupakan jenis alat sihir, sesuatu yang membantu pengguna untuk memotong dengan benar bahkan jika mereka tidak begitu pandai menangani pisau hanya dengan menggunakan bilah sihir.
Bilah pisaunya berwarna emas pucat, sementara gagangnya juga dibuat dengan halus, sehingga terlihat seperti sebuah karya seni yang tampaknya memiliki nilai tertentu.
Ini akan menjadi barang yang sangat mahal kali ini…… Maksudku, aku ingat pernah melihat sesuatu yang mirip dengan ini ketika Kuro dan aku pergi ke pasar alat sihir sebelumnya. Yang kuingat sedikit lebih besar dari yang ini, tapi kupikir itu sekitar 2000R.
Aku yakin siapa pun akan menganggap pisau 200.000 Yen cukup mahal, tetapi Kuro mengatakan bahwa itu adalah harga yang tepat untuk alat sihir yang juga bisa digunakan sebagai senjata.
[Ba-Bagaimana aku harus mengatakan ini… Ini memang terlihat bagus, tapi terlihat sangat mahal.]
[Ini memang lebih mahal dari sepatu itu sebelumnya…… Bagaimana kalau 500R?]
[…… Aku akan membelinya.]
[Terima kasih atas pembeliannya!]
Itu murah sekali.
Atau lebih tepatnya, tidak peduli siapa yang melihatnya, ini terlalu murah. Mungkinkah……
[Hei, Alice. Mungkinkah ini juga……]
[Eh? Ya, aku membuatnya juga.]
[…… Sudah kuduga.]
[Maksudku, sebagian besar produk di toko adalah barang yang dibuat sendiri...... Itu juga karena aku tidak punya uang untuk membelinya dari tempat lain.]
Terkejut mendengar kata-katanya, aku melihat sekeliling toko.
Sepatu, pakaian, aksesori, senjata, alat sihir…… Apakah Alice membuat semua ini? I-Itu luar biasa.
Dia bisa membuat sepatu, menjahit pakaian, kemampuan membuat asesoris yang bagus, senjata tempaan, mendapatkan bahannya sendiri, dan semua produk di sini sangat bagus sehingga siapa pun akan mengira itu dibuat oleh para profesional.
….. Bagaimana dia bisa begitu miskin sehingga dia bahkan tidak bisa makan makanan yang layak ketika spesifikasinya setinggi itu?
[…… Mengapa toko ini sama sekali tidak populer ketika kau menjual begitu banyak barang bagus dengan harga yang sangat murah?]
[Itu masalahnya. Yah~~ Bahkan aku tidak tahu kenapa, tapi sebagian besar pelanggan akan pergi begitu mereka membuka pintu. Apakah karena dekorasi interiorku terlihat buruk?]
[…………… ..]
Tidak, aku cukup yakin itu hanya karena mereka langsung kabur setelah melihat pemilik toko mengenakan kostum boneka, bukan? Itu juga yang akan kulakukan sebelumnya jadi……
Tidak, tidak, bahkan jika pelanggan tidak datang ke sini, itu masalah lain. Ada banyak cara lain baginya untuk menghasilkan uang darinya yang……
[Tidak, jika kau tidak bisa menjualnya di tokomu, mengapa kau tidak grosir saja di tempat lain……]
[…… Hah?]
[Tidak, seperti yang aku katakan, jika kau dapat membuat sesuatu sebaik ini, jika kau meng grosir ke perusahaan, bukankah mereka akan membeli ini darimu?]
[….. Aku tidak memikirkan tentang itu.]
Ba-Bagaimana aku harus mengatakan ini...... Dia benar-benar orang yang cukup menyedihkan. Dia memiliki spesifikasi yang sangat tinggi sehingga dia akan dapat menghasilkan banyak uang meskipun dia tidak bekerja keras untuk itu, tetapi karakternya, atau lebih tepatnya, perilakunya yang biasa merusak semuanya.
Tidak, sebaliknya, pada tingkat ini, bahkan jika dia menjual barangnya ke sebuah perusahaan, kupikir dia masih akan gagal.
[Ahhh~ Sebenarnya, aku pergi untuk membuka toko sebelumnya tapi...... Aku hampir dipukuli oleh mereka, menyuruhku untuk tidak kembali.]
[….. Apakah kau pergi ke sana dengan boneka kostum milikmu itu?]
[Eh? Nah, itu sudah jelas, bukan?]
[Apa kau idiot?]
[Anehnya aku sering dikatai begitu.]
Koreksi. Dia sudah gagal.
Ini tidak bagus. Spesifikasinya terlalu tinggi, tapi dia terlalu menyedihkan.
Yah, sungguh, kurasa memang seperti yang sering dikatakan. Bahwa Dewa tidak memberikan dua gift.
(Aku tidak ingat memberi satupun pada siapapun?)
Diamlah, dewi bebal.
Ibu, Ayah—— semua item di toko Alice itu kelas satu, tapi sayangnya, Alice—— tampaknya kemampuan bisnisnya sangat kurang.
Next Post
« Prev Post
« Prev Post
Previous Post
Next Post »
Next Post »
Comments
Post a Comment