Isekai wa Heiwa deshita Chapter 503



Setelah berpisah dengan rekanku untuk hari keempat Festival Enam Raja, Dr. Vier dan Neun-san, dan membawa Bell dan Lynn kembali ke rumah besar Lilia-san, langit sudah benar-benar gelap.

Namun, festival masih berlangsung dan kota itu masih cerah.

Membeli beberapa buah dari warung di sepanjang jalan…… Aku menuju ke tempat dimana Lilia-san dan yang lainnya tinggal. Itu untuk mengunjungi Sieg-san, yang pingsan setelah insiden dengan Naga Pelangi.

Menurut burung kolibri yang kuterima, Sieg-san sudah bangun dan pulih dari keterkejutan yang dia terima karena tiba-tiba diserahkan satu miliar yen.





Dan dengan demikian, aku datang ke penginapan Lilia-san dan yang lainnya. Akomodasi mereka juga cukup besar, tapi tidak sebesar yang aku tempati, dan jujur ​​saja, aku agak iri.

Tidak, bukannya aku punya masalah dengan tempat yang Kuro dan yang lainnya persiapkan untukku...... tapi sejujurnya, tempat itu begitu besar sehingga aku bahkan tidak yakin apakah aku akan menikmati tinggal di tempat itu selama Enam Festival Raja……





[…… Dengarkan di sini, oke? Berjanjilah padaku, oke? Jangan pernah mengeluarkan perhiasan seperti itu tanpa perintahku! Jangan berikan kepada orang asing juga.]

[…………………]





Di tempat yang terlihat seperti ruang bersama, yang kudatangi setelah dibimbing oleh karyawan penginapan, Sieg-san berbicara dengan ekspresi serius di tempatnya, dimana Naga Pelangi mengangguk dalam diam.





[Khususnya, yang itu…… Lihatlah wanita di sebelah sana itu. Pastikan kau mengingat wajah wanita bernama Lunamaria itu. “Pastinya jangan dengarkan apa yang dia katakan”, oke? Bahkan jika dia memberimu makanan, jangan pernah menerimanya. Juga, dia mungkin menipumu dengan beberapa hal seperti mengatakan aku menyuruhnya untuk memberitahumu sesuatu…… Kau tidak boleh mempercayai apapun yang dia katakan. Meskipun kau harusnya tahu siapa dia karena kau bisa melihatnya dengan cukup baik…… tapi tolong perlakukan dia sebagai "orang asing".]


[…………………….]

Mendengarkan kata-kata Sieg-san saat dia berulang kali mengatakan "jangan pernah" lagi dan lagi, Luna-san menatapnya dengan ekspresi tercengang di wajahnya.

Dan saat aku mendekati Lilia-san, yang tersenyum kecut di sebelah Luna-san, aku mendengar sebuah suara.

[…… Kepercayaan yang sangat dalam dari teman dekatku bahwa aku pasti akan melakukan sesuatu. Lunamaria yang tidak layak ini…… mau tidak mau menangis.]

[Sejujurnya, kupikir Sieg menanganinya dengan cara yang benar.]

[Nona!?]

[Kupikir juga begitu.]

[Bahkan Miyama-sama juga !? A-Apa menurutmu kau tidak terlalu kasar? Tindakan itu sama saja dengan mencoreng karakterku, tahu? Ya, aku sangat tersakiti dengan apa yang kau katakan.]

Dengan reaksi yang berlebihan, Luna-san mengambil sapu tangan entah dari mana dan menggigitnya, berpura-pura menangis.

[…… Tapi jika Sieg-san tidak memperingatkan bayi naga, kau akan melakukannya, kan?]

[…… Yah …… Aku tidak bisa menyangkal itu.]


…… Jadi dia akan melakukannya. Dengan wajah yang terlihat se aku benar-benar tepat sasaran, aku tahu dia pasti akan melakukan hal seperti itu. Seperti yang diharapkan dari Luna-san, dia tidak goyah sama sekali. Sepertinya Sieg-san, sebagai teman dekatnya, mengetahui kepribadian Luna-san dengan sangat baik.

Kupikir itu akan menjadi akhir dari percakapan, tapi Sieg-san melirik Lilia-san selanjutnya dan kemudian, berbicara kepada Naga Pelangi.





[…… Juga, lihat Lili …… Duchess Lilia Albert di sana. Dia adalah kepala rumah tempat kita tinggal. Kita berada di bawah perawatannya, jadi pada dasarnya, kau harus mendengarkan kata-katanya dengan baik ……]


[Oohhh, Lilia-san memiliki evaluasi yang cukup untukmu, bukan?]

[Yah, tidak seperti Luna, lagipula aku tidak memikirkan mencari uang setiap saat.]





Adapun instruksi Sieg-san kepada Naga Pelangi tentang Lilia-san, dia memulai dengan kata-kata "pada dasarnya" sebelum menyuruhnya untuk mengikuti kata-kata Lilia-san. Kukira dia berbicara tentang hal-hal yang tidak terkait dengan perhiasannya ya.

Yah, aku yakin Lilia-san juga akan merasa kesusahan jika dia diberikan permata senilai 800 juta hingga 1 miliar yen…… Dia bahkan bisa tiba-tiba pingsan.





[…… Namun, jika dia meminta sisikmu atau jika dia ingin memangkas suraimu, silahkan tolak. Juga, jika dia mencoba membawamu ke kamarnya, silakan lari.]

[…… Eh? T-Tunggu, Sieg...... Apa yang kau bicarakan?]

[Lili memiliki catatan sebelumnya sebagai "digigit ketika dia mencoba membawa Lynn-chan ke kamarnya", jadi harap berhati-hati di sekitarnya.]

Kurasa aku baru saja mendengar sesuatu yang tidak dapat aku abaikan. Dia digigit saat mencoba memasukkan Lynn ke kamarnya? Lilia-san melakukan hal seperti itu !?





[…… Lilia-san, sebagai pemilik Lynn, aku ingin berbicara denganmu nanti.]

[Ma-Maafkan aku. Itu hanya dorongan… sekali……]

[Aku akan menghubungimu nanti.]

[…… Iya.]






Mengesampingkan jika Lynn menyetujuinya, dia mungkin tidak ingin melakukannya karena Lynn menggigitnya, jadi aku akan memastikan untuk memarahinya tentang hal itu. Yah, Lilia-san sepertinya sedang memikirkannya, jadi kurasa aku tidak perlu memarahinya dengan kasar……

Dan kemudian, Sieg-san melirikku sebelum berbicara dengan Naga Pelangi lagi. Arehh? Dia akan membicarakan aku juga?





[…… Ketika berbicara tentang pria di sana, Miyama Kaito-san, tolong pastikan kau mendengarkan apa yang dia katakan. Dia sangat menyayangiku. Jika Kaito-san meminta permata darimu, tolong beri dia satu.]

[……………….]


[Kurasa sudah diduga bahwa dia memberikan evaluasi yang sangat tinggi padamu, Kaito-san.]

[Apa ini? Mengatakan bahwa kau sangat menyayanginya…… ​​Yang kudengar adalah bahwa kalian saling menggoda……]





Ibu, Ayah ————- Seperti yang Luna-san katakan, bagaimana aku harus mengatakan ini…… Mendengar Sieg-san dengan sungguh-sungguh mengatakan bahwa aku sangat sayang padanya membuatku merasa sangat bahagia…… dan entah bagaimana ———— Aku merasa geli.





























<Kata Penutup>











Serious-senpai Equip: Y: […… Aku tidak akan membiarkan pengorbanan berharga Wyvern menjadi sia-sia. Mari ku tunjukkan! Kekuatan baru yang kuperoleh dalam bentuk ini!]

? ? ? : [Omnomnom…… Kekuatan baru?]

Serius-senpai Equip: Y: [Ini bukan waktunya untuk makaaaaaaaaaan!!! Perhatikan baik-baik! Serbu! Jiwa yang Serius…… Burst!]

? ? ? : [A- Apaaaaa !? S-Serius-senpai bersinar ……]


Serius-senpai SB mode: […… Ini adalah kekuatan baru yang bahkan melampaui bentuk Ult * mate …… Burst Mode !!! …… tunggu, arehh? SB? Apakah ini seperti, Super Burst, atau semacamnya?]





<Serius-senpai SB (Serius Break) mode>






Serius-senpai SB mode: [Berhentiiiiiiiiiiiiii !? Kau tidak boleh melakukan itu! Jika keseriusan dariku, inkarnasi keseriusan, hancur……]

? ? ? : [Apa, jadi hanya Serius-senpai biasa ya.]

Serius-senpai SB mode: [diamlaaaaaaaaaah !!!]

? ? ? : […… Maksudku, bagian wyvern dalam dirimu…… Itu benar-benar hilang, tahu?]

Serius-senpai SB mode: […… Ah.]