Isekai wa Heiwa deshita Chapter 427
Pada pagi hari kedua Festival Enam Raja, aku menuju ke luar menara, dengan santai meregangkan tubuhku.
Meski begitu, sepertinya aku sudah lama tidur. Yah, aku merasa ada sesuatu yang buruk terjadi, tapi aku tidak begitu ingat.
Nah, mengesampingkan ketidakkonsistenan dalam ingatanku, Isis-san membuatkanku kotak makan siang. Aku seharusnya berkeliling festival dengan Lillywood-san hari ini, tapi karena Lillywood-san tidak makan, Isis-san memastikan kalau aku punya sesuatu untuk dimakan.
Sungguh, aku merasa diberkati memiliki kekasih yang luar biasa seperti Isis-san.
Ketika aku berjalan keluar dari menara, memikirkan hal-hal seperti itu, aku melihat bahwa pemandangannya benar-benar berbeda dari kemarin. Maksudku, secara harfiah berbeda.
Hanya setelah satu malam, kota, tempat festival, dipenuhi dengan tanaman seolah-olah kami memasuki hutan, dengan pohon-pohon besar dan bunga-bunga indah tumbuh di mana-mana.
Sementara itu, bahkan bangunannya telah diubah menyerupai rumah kayu, mengubah kota menjadi sesuatu yang menyerupai jalanan di Rigforeshia.
A-Aku mendengar bahwa mereka akan mengubah segalanya setiap hari, tetapi melihat perubahan itu terjadi secara langsung, aku menyadari bahwa kekuatan Enam Raja benar-benar sangat luar biasa.
Namun, aku sangat menyukai pemandangan hijau ini. Entah bagaimana itu membuatku merasa tenang. Aku sebenarnya bukan ahli tentang hal-hal ini, tetapi istilah "membenamkan diri di alam" ada, jadi tempat itu memiliki efek yang sangat menenangkan.
Sambil melihat bunga-bunga yang bergoyang ditiup angin sepoi-sepoi, aku mengalihkan pandanganku, mencari Lillywood-san…… dan segera menemukannya. Maksudku, Lillywood-san…… atau lebih tepatnya, wujudnya di mana dia menyatu dengan pohon sangat menonjol.
[Selamat pagi, Lillywood-san...... Maaf, apakah aku membuatmu menunggu?]
“Selamat pagi, Kaito-san. Tidak, aku baru saja selesai menyerahkan operasi kepada pengikutku. ”
Pada hari pertama Festival Enam Raja, Megiddo-san memberikan gambaran lisan tentang festival, yang juga berfungsi sebagai upacara pembukaan, tetapi dari hari kedua dan seterusnya, sepertinya kami akan menerima informasi tentang festival hari itu di tempat akomondasi kami atau di pintu masuk kota.
Tema hari ini sepertinya adalah “Berinteraksi dengan Alam”, sebuah tema yang sepertinya seperti Lillywood-san. Namun, pemandu hanya memberiku gambaran umum tentang festival, hanya mengatakan bahwa kami harus menantikan acaranya, yang membuatku merasa penasaran.
Menurut buku panduan yang kubeli dari Alice, sepertinya mereka juga akan menjual tanaman hias di suatu tempat.
[Meski begitu, tempat itu terlihat luar biasa. Pemandangannya indah, dan aku penasaran untuk melihat festival seperti apa yang akan diadakan.]
“Fufufu, mari kita lihat. Ada banyak acara di sini…… tapi hari ini, kami akan menjual beberapa tanaman langka dan jarang tersedia. ”
[Apakah begitu?]
“Ya, contohnya, tanaman bernama Medhvana, yang digunakan untuk mencuci tubuh Kaito-san, hanya ditemukan di beberapa wilayah dunia iblis, jadi harganya cukup mahal.”
Wah, Lillywood-san. Mari kita tidak menggali apa yang terjadi kemarin. Aku tipe orang yang suka melihat ke masa depan jika memungkinkan…… Atau lebih tepatnya, aku akan mengingat dan mulai sadar lagi, jadi tolong jangan sebutkan itu.
[Ya- Yang mengingatkanku…… A-Aku pernah membaca bahwa aku akan menerima bibit Pohon Dunia sebagai memorabilia, ta-tapi aku bertanya-tanya apakah tidak apa-apa? Dari segi ukuran, maksudku……]
Itu adalah pengalihan topik yang cukup maksa, tapi sebenarnya itu adalah sesuatu yang membuatku penasaran. Pohon Dunia, tubuh utama Lillywood-san, adalah pohon besar yang menembus langit...... Pohon itu bahkan lebih tinggi dari Magnawell-san secara vertikal. Tentu saja, aku tidak akan punya ruang untuk menumbuhkan pohon sebesar itu.
Saat aku bertanya padanya berapa lama untuk tumbuh dan hal-hal seperti itu, Lillywood-san dengan tenang menjelaskan.
“Ahh, jangan khawatir. Bibit yang akan kuberikan kepadamu telah dimodifikasi, jadi kau bisa menanamnya di dalam pot.”
[Be-Begitukah. Aku lega mendengarnya.]
“Pohon Dunia dikatakan sebagai kumpulan kekuatan sihir Penyembuhan. Rebusan daunnya dikatakan dapat menyembuhkan semua penyakit, dan buahnya dapat dimakan untuk menyembuhkan semua jenis luka...... Yah, itu sedikit berlebihan, tapi karena itu selalu membawa sedikit kekuatan sihir Penyembuhan, itu akan membantumu rileks.”
Mungkin, merasa malu untuk memberikan penjelasan tentang sesuatu yang bisa dikatakan adalah tubuhnya sendiri, Lillywood-san menjelaskan kepadaku dengan rona pipi yang samar.
Ketika dia bilang aku bisa menanamnya di dalam pot, apakah itu berarti aku bisa membayangkannya sebagai semacam tanaman hias seperti bonsais? Jika sebesar itu, kurasa aku bisa lega.
“Namun, modifikasi datang dengan beberapa efek negatif…… Paling banter, itu hanya akan menghasilkan satu buah per tahun.”
Tidak, itu sudah cukup. Ini penting, jadi aku akan mengatakannya lagi, itu sudah cukup.
Atau lebih tepatnya, masih akan berbuah ya…… Buah dari Pohon Dunia, maksudku. Agar buah terlangka di dunia menjadi sesuatu yang bisa dengan mudah dipanen...... Yah, aku telah menggunakan Buah dari Pohon Dunia sebagai minuman energi, jadi kurasa aku tidak bisa mengatakan itu......
[Begitu. Aku mengerti. Aku akan menjaganya dengan baik.]
"Iya. aku akan senang jika begitu. "
Aku tidak pernah menanam tanaman selain loofah yang aku tanam saat aku masih SD tapi…… Itu bukanlah sesuatu yang bisa kubiarkan mati begitu saja. Aku akan membeli buku nanti dan mempelajari cara membesarkannya dengan benar.
“Sekarang, kurasa kita harus pergi.”
[Ah iya. Sekali lagi, aku akan berada dalam perawatanmu hari ini.]
"Aku juga. Aku senang bisa jalan-jalan denganmu hari ini, Kaito-san.”
[………………]
Dia benar-benar memiliki kebiasaan buruk untuk mengatakan hal-hal seperti itu sambil tersenyum. Karena apa yang terjadi kemarin, entah kenapa aku merasa aneh menyadarinya.
Meski begitu, sepertinya aku sudah lama tidur. Yah, aku merasa ada sesuatu yang buruk terjadi, tapi aku tidak begitu ingat.
Nah, mengesampingkan ketidakkonsistenan dalam ingatanku, Isis-san membuatkanku kotak makan siang. Aku seharusnya berkeliling festival dengan Lillywood-san hari ini, tapi karena Lillywood-san tidak makan, Isis-san memastikan kalau aku punya sesuatu untuk dimakan.
Sungguh, aku merasa diberkati memiliki kekasih yang luar biasa seperti Isis-san.
Ketika aku berjalan keluar dari menara, memikirkan hal-hal seperti itu, aku melihat bahwa pemandangannya benar-benar berbeda dari kemarin. Maksudku, secara harfiah berbeda.
Hanya setelah satu malam, kota, tempat festival, dipenuhi dengan tanaman seolah-olah kami memasuki hutan, dengan pohon-pohon besar dan bunga-bunga indah tumbuh di mana-mana.
Sementara itu, bahkan bangunannya telah diubah menyerupai rumah kayu, mengubah kota menjadi sesuatu yang menyerupai jalanan di Rigforeshia.
A-Aku mendengar bahwa mereka akan mengubah segalanya setiap hari, tetapi melihat perubahan itu terjadi secara langsung, aku menyadari bahwa kekuatan Enam Raja benar-benar sangat luar biasa.
Namun, aku sangat menyukai pemandangan hijau ini. Entah bagaimana itu membuatku merasa tenang. Aku sebenarnya bukan ahli tentang hal-hal ini, tetapi istilah "membenamkan diri di alam" ada, jadi tempat itu memiliki efek yang sangat menenangkan.
Sambil melihat bunga-bunga yang bergoyang ditiup angin sepoi-sepoi, aku mengalihkan pandanganku, mencari Lillywood-san…… dan segera menemukannya. Maksudku, Lillywood-san…… atau lebih tepatnya, wujudnya di mana dia menyatu dengan pohon sangat menonjol.
[Selamat pagi, Lillywood-san...... Maaf, apakah aku membuatmu menunggu?]
“Selamat pagi, Kaito-san. Tidak, aku baru saja selesai menyerahkan operasi kepada pengikutku. ”
Pada hari pertama Festival Enam Raja, Megiddo-san memberikan gambaran lisan tentang festival, yang juga berfungsi sebagai upacara pembukaan, tetapi dari hari kedua dan seterusnya, sepertinya kami akan menerima informasi tentang festival hari itu di tempat akomondasi kami atau di pintu masuk kota.
Tema hari ini sepertinya adalah “Berinteraksi dengan Alam”, sebuah tema yang sepertinya seperti Lillywood-san. Namun, pemandu hanya memberiku gambaran umum tentang festival, hanya mengatakan bahwa kami harus menantikan acaranya, yang membuatku merasa penasaran.
Menurut buku panduan yang kubeli dari Alice, sepertinya mereka juga akan menjual tanaman hias di suatu tempat.
[Meski begitu, tempat itu terlihat luar biasa. Pemandangannya indah, dan aku penasaran untuk melihat festival seperti apa yang akan diadakan.]
“Fufufu, mari kita lihat. Ada banyak acara di sini…… tapi hari ini, kami akan menjual beberapa tanaman langka dan jarang tersedia. ”
[Apakah begitu?]
“Ya, contohnya, tanaman bernama Medhvana, yang digunakan untuk mencuci tubuh Kaito-san, hanya ditemukan di beberapa wilayah dunia iblis, jadi harganya cukup mahal.”
Wah, Lillywood-san. Mari kita tidak menggali apa yang terjadi kemarin. Aku tipe orang yang suka melihat ke masa depan jika memungkinkan…… Atau lebih tepatnya, aku akan mengingat dan mulai sadar lagi, jadi tolong jangan sebutkan itu.
[Ya- Yang mengingatkanku…… A-Aku pernah membaca bahwa aku akan menerima bibit Pohon Dunia sebagai memorabilia, ta-tapi aku bertanya-tanya apakah tidak apa-apa? Dari segi ukuran, maksudku……]
Itu adalah pengalihan topik yang cukup maksa, tapi sebenarnya itu adalah sesuatu yang membuatku penasaran. Pohon Dunia, tubuh utama Lillywood-san, adalah pohon besar yang menembus langit...... Pohon itu bahkan lebih tinggi dari Magnawell-san secara vertikal. Tentu saja, aku tidak akan punya ruang untuk menumbuhkan pohon sebesar itu.
Saat aku bertanya padanya berapa lama untuk tumbuh dan hal-hal seperti itu, Lillywood-san dengan tenang menjelaskan.
“Ahh, jangan khawatir. Bibit yang akan kuberikan kepadamu telah dimodifikasi, jadi kau bisa menanamnya di dalam pot.”
[Be-Begitukah. Aku lega mendengarnya.]
“Pohon Dunia dikatakan sebagai kumpulan kekuatan sihir Penyembuhan. Rebusan daunnya dikatakan dapat menyembuhkan semua penyakit, dan buahnya dapat dimakan untuk menyembuhkan semua jenis luka...... Yah, itu sedikit berlebihan, tapi karena itu selalu membawa sedikit kekuatan sihir Penyembuhan, itu akan membantumu rileks.”
Mungkin, merasa malu untuk memberikan penjelasan tentang sesuatu yang bisa dikatakan adalah tubuhnya sendiri, Lillywood-san menjelaskan kepadaku dengan rona pipi yang samar.
Ketika dia bilang aku bisa menanamnya di dalam pot, apakah itu berarti aku bisa membayangkannya sebagai semacam tanaman hias seperti bonsais? Jika sebesar itu, kurasa aku bisa lega.
“Namun, modifikasi datang dengan beberapa efek negatif…… Paling banter, itu hanya akan menghasilkan satu buah per tahun.”
Tidak, itu sudah cukup. Ini penting, jadi aku akan mengatakannya lagi, itu sudah cukup.
Atau lebih tepatnya, masih akan berbuah ya…… Buah dari Pohon Dunia, maksudku. Agar buah terlangka di dunia menjadi sesuatu yang bisa dengan mudah dipanen...... Yah, aku telah menggunakan Buah dari Pohon Dunia sebagai minuman energi, jadi kurasa aku tidak bisa mengatakan itu......
[Begitu. Aku mengerti. Aku akan menjaganya dengan baik.]
"Iya. aku akan senang jika begitu. "
Aku tidak pernah menanam tanaman selain loofah yang aku tanam saat aku masih SD tapi…… Itu bukanlah sesuatu yang bisa kubiarkan mati begitu saja. Aku akan membeli buku nanti dan mempelajari cara membesarkannya dengan benar.
“Sekarang, kurasa kita harus pergi.”
[Ah iya. Sekali lagi, aku akan berada dalam perawatanmu hari ini.]
"Aku juga. Aku senang bisa jalan-jalan denganmu hari ini, Kaito-san.”
[………………]
Dia benar-benar memiliki kebiasaan buruk untuk mengatakan hal-hal seperti itu sambil tersenyum. Karena apa yang terjadi kemarin, entah kenapa aku merasa aneh menyadarinya.
Ngo-Ngomong-ngomong, Lillywood-san akan mengajakku berkeliling, jadi mari pastikan kami menikmati hari ini.
Ibu, Ayah ————- Hari kedua Festival Enam Raja telah dimulai, dan Lillywood-san menuntunku berkeliling. Aku masih belum tahu secara detail festival macam apa itu, tapi kurasa karena itulah ———– Aku berharap bisa melihat seperti apa festival itu.
<Kata Penutup>
Serious-senpai: [Pohon Dunia seukuran tanaman pot…… Pohon Dunia Kecil…… Roh…… Gadis Loli…… Ugghhh…… Kepalaku sakit……]
Ibu, Ayah ————- Hari kedua Festival Enam Raja telah dimulai, dan Lillywood-san menuntunku berkeliling. Aku masih belum tahu secara detail festival macam apa itu, tapi kurasa karena itulah ———– Aku berharap bisa melihat seperti apa festival itu.
<Kata Penutup>
Serious-senpai: [Pohon Dunia seukuran tanaman pot…… Pohon Dunia Kecil…… Roh…… Gadis Loli…… Ugghhh…… Kepalaku sakit……]
Next Post
« Prev Post
« Prev Post
Previous Post
Next Post »
Next Post »
Comments
Post a Comment