Dungeon Battle Royale Chapter 100

Novel Dungeon Battle Royale ~ Since I Became a Demon King, I Will Aim for World Domination ~ Indonesia
Chapter 100 vs. Raja Iblis Yataro ⑤



PoV : Yataro

Matahari terbit, jam 5:42 pagi di hari tertentu.

“Astaga, sungguh lawan yang merepotkan.” (Yataro)

Aku menghela nafas, sambil mengamati kemajuan invader besar melalui smartphoneku.

Kekuatan dari Raja Iblis yang kejam yang mengambil kendali atas Kanezawa - Raja Iblis Shion, telah melakukan pawai paksa sepanjang malam. 

Mereka dengan mudah melihat fakta bahwa tidak ada jebakan yang ditanam di sektor yang baru-baru ini aku ubah menjadi tipe gurun, dan sekarang mengambil posisi di depan tangga antara lantai empat dan lima, tampaknya telah memahami rencanaku untuk meluncurkan serangan mendadak saat matahari terbit.

“Lawan memegang lebih dari 40 sektor… dia adalah penguasa tertinggi Kota Kanezawa, bukan? Di sisi lain, sisiku adalah kekuatan kecil yang memiliki tidak lebih dari 7... tidak, 2 telah dicuri... 5 sektor. Dia bisa sedikit lebih lalai, atau lebih tepatnya bertarung seperti raja, bukan?” (Yataro)

Menurut 『Laplace』, Raja Iblis tampaknya perlu level 10 untuk meninggalkan Domainnya. Dengan kata lain, Raja Iblis Shion berada di atas level 10. Selanjutnya, bawahannya setara dengan seribu. Mereka terus mengalahkan bawahan rare, yang kubuat dengan susah payah, sepenuhnya. 

Bahkan item yang mereka kenakan adalah semua hal yang belum pernah kulihat sebelumnya... sangat mungkin Alchemy Raja Iblis Shion berada di rank B. Kelebihanku adalah - terbatas pada bawahan SSR Kaede, kurasa.

"Nn, bos, kau baik-baik saja?" (Kaede)

“Hmm ~, kita mungkin kalah.” (Yataro)

“Itu merepotkan.” (Kaede)

"Benar-benar merepotkan." (Yataro)

Kaede prihatin padaku, wajahnya mengambil ekspresi malu.

“Bunuh pemimpin musuh dengan whoosh?” (Kaede)

"Apakah itu mungkin?" (Yataro)

"Nn, aku akan berhasil dalam 5 dari 100 upaya... Kurasa." (Kaede)

Tingkat keberhasilan 5%, ya? Kau bisa menyebutnya itu tinggi jika soal rate gacha, tapi... itu prospek yang buruk dengan kehidupan Kaede, dan kehidupan keduaku, dipertaruhkan.

"Kurasa aku akan mencoba melihat situasinya untuk satu hari... jika mereka tampaknya hanya bergerak di malam hari, kita akan menantang mereka untuk bertarung besok." (Yataro)

"Nn, oke." (Kaede)

Sekitar 12 jam lagi sampai matahari terbenam. Apakah mereka akan tinggal di tempat itu selama setengah hari? 

Jika mereka melakukannya… kami tidak akan punya pilihan lain selain meluncurkan serangan besok, meskipun itu menurunkan persentase kemenangan kami.

Saat aku menatap invader kuat yang tercermin di smarthphoneku, aku merasa ingin berdoa.






Keesokan harinya, saat matahari terbit.

Mereka tidak mengambil satu langkah pun di luar perkemahan mereka pada siang hari. Saat matahari terbenam, mereka melanjutkan perjalanan mereka, dan sekarang mereka telah mengambil posisi di depan tangga yang menghubungkan lantai tujuh dan delapan.

Aku punya dua pilihan tersisa.

Pertama, perang habis-habisan menggunakan semua kekuatanku. 

Berbeda dengan 24 mereka, aku memiliki hampir seribu bawahan. Aku ingin tahu peluang seperti apa yang akan kami miliki…? 

Jika aku memperhitungkan Kaede dan kekuatanku juga, mungkin 50-50? Tidak, kami mungkin bisa memenangkan pertarungan ini, tapi pada akhirnya kami akan kalah. 

Bagaimanapun, mereka memiliki opsi untuk menarik diri. Posisi perkemahan mereka menunjukkan bahwa mereka siap untuk mundur.

Hasil terburuk adalah bagiku kehilangan sejumlah kecil bawahan... dan pasukan utama pria itu mundur. Dan kemudian datang menyerang sekali lagi.

Itu akan berubah menjadi perang berlarut-larut seperti rawa, dan aku kemungkinan besar akan kalah setelah menjadi lebih rendah dalam jumlah dan kekuatan individu pada akhirnya.

Dengan asumsi ada peluang untuk menang, itu adalah Kaede yang membunuh jenderal mereka - Raja Iblis Shion di tengah-tengah perkelahian itu.

Kedua, aku pasrah. Menurut 『Laplace』, tampaknya mungkin bagiku untuk jatuh di bawah pemerintahan Raja Iblis Shion bersama dengan bawahanku, jika aku memberikan dia 【True Core】-ku , dan memberitahunya tentang kemauanku untuk tunduk padanya.

Masalahnya adalah, akankah Raja Iblis Shion menerima penyerahanku? Dan, jika aku menyerah, aku akan kehilangan statusku sebagai Raja Iblis.

Itu berarti - Aku tidak akan bisa menggunakan 《Random Creation》.

Kehilangan kemampuan untuk menggunakan 《Random Creation》, tujuan hidup dan rutinitas harianku… akan menjadi pukulan berat.

Aku akan dirampok dari apa yang kujalani di kehidupan keduaku, setelah akhirnya menemukannya, dan aku akan kehilangan bawahan SSRku, Kaede, yang aku cintai… seperti cucuku sendiri.

Bahkan hanya memikirkannya saja adalah neraka.

Namun, tergantung bagaimana aku melihatnya, nyawa Kaede akan terselamatkan juga jika aku menyerah, bukan…?

Siapapun pasti menginginkan bawahan SSR seperti Kaede. Itulah pentingnya keberadaan Kaede… ―― !?

Kemudian!? Bagaimana peluangku dengan rencana ini…? Aku merasa itu cukup tinggi.

Kaede juga memainkan peran besar dalam kelangsungan hidupku hingga sekarang. Dalam hal ini, masuk akal untuk mengandalkan Kaede untuk upaya terakhir ini juga.

Setelah mendapatkan sebuah rencana, aku membawa serta bawahanku dan pergi ke medan perang.




Aku telah pindah ke tangga yang menghubungkan lantai tujuh dan delapan, bersama dengan kekuatan utamaku, melalui 《Transfer》. 

Aku telah memerintahkan bawahan, yang tidak dapat kubawa dengan 《Transfer》 ku, untuk juga pindah ke lantai delapan.
Butuh tiga jam bagi pasukan untuk berkumpul.

Membawa seribu bawahanku bersamaku, aku menghadapi Raja Iblis Shion.

"Sungguh sambutan yang berlebihan untuk hanya 24 invader." (Shion)

Ini adalah tindakan balasan terhadap sinar matahari, bukan? Raja Iblis Shion, yang memakai kacamata hitam, berteriak ke arahku dengan nada yang terdengar seolah dia sedang membaca pidato.

“Fuofuofuo. Lawannya adalah Raja Iblis jahat yang mengambil kendali atas Kanezawa. Bahkan jumlah semacam ini masih belum cukup.” (Yataro)

Saat aku membiarkan dia merusak tekadku, aku akan kehilangan harapan untuk menang. Aku menjawab sambil menggertak dengan kemampuan terbaikku.

Bahkan saat pasukan Raja Iblis Shion dikelilingi oleh seribu monster, mereka menyiapkan senjata mereka tanpa ragu-ragu.

“Raja Iblis Shion! Aku punya satu proposal! " (Yataro)

"… Apa itu?" Raja Iblis Shion menjawab setelah jeda sebentar.

“Apa kau tahu apa yang disebut 《Surrender》?” (Yataro)

“… Ya, terus kenapa?” (Shion)

“Fuofuofuo, kau sudah tahu tentang 《Surrender》 artinya kau juga anggota『 Laplace 』, kurasa.” (Yataro)

“…” (Shion)

“Hmm? Apa yang salah? Aku juga anggota 『Laplace』. Bagaimanapun, kau tahu tentang 《Surrender》 mempercepat hal ini. ” (Yataro)

“… Kau ingin meminta 《Surrender》?” Raja Iblis Shion dengan berani bertanya sebagai jawaban.

Kupikir orang ini cerdas, tetapi setiap balasannya membutuhkan waktu. Apakah dia dengan cermat memeriksa semuanya terlebih dahulu?

“Fuofuofuo, jangan konyol. Saranku adalah... agar kita masing-masing memilih salah satu dari bawahan kita dan meminta mereka melakukan duel. Raja Iblis pihak yang kalah akan mengajukan《Surrender》 kepada Raja Iblis pihak yang menang. Kehidupan bawahan yang bersaing akan menjadi penting juga. Biarkan mereka mengakui kekalahan mereka bahkan tanpa sejauh mereka membunuh satu sama lain." (Yataro)

“…”

Raja Iblis Shion tetap diam.

“Bagaimana dengan itu? Dengan cara ini pemenang akan bisa mendapatkan kekuatan militer yang lebih besar dibandingkan dengan kita yang biasa melakukannya. Meskipun bukan tempatku untuk mengatakannya… semua bawahanku itu langka semua, tahu?” (Yataro)

Ini adalah rencana rahasiaku. Dengan ini, dia telah mendapatkan kesempatan untuk menguasai bawahan SSR Kaede. Dia tidak akan bisa menolak. Seseorang yang bisa menahan godaan SSR Kaede――

"Aku menolak!" (Shion)

―― !?

"Aku tidak berpikir aku telah mendengarmu dengan baik, apa yang kau katakan barus――" (Yataro)

"Aku menolak!" (Shion)

"Mengapa!? Itu harusnya menjadi saran yang memungkinkan semuanya berjalan sesuai keinginanmu juga! ” (Yataro)

"Apa? Jangan macam-macam denganku! Saran yang kacau adalah sesuatu yang ditawarkan kepada yang lemah." (Shion)

Raja Iblis Shion menjawab dengan nada kesal yang terasa seperti akting.

“―― !? Apa kau tidak bisa melihat pasukan ini, dasar bodoh !?” (Yataro)

“Bukannya aku harus memusnahkan semuanya di sini dan sekarang. Kami akan membunuh jumlah yang sesuai, dan kemudian mundur. Dan setelah mengatur ulang diri kami sendiri… kami akan mengulanginya. Jika aku melakukan ini, aku pasti bisa menggulingkanmu… Namun, aku bukan iblis. Aku akan menyelamatkan hidupmu. Aku akan mengizinkanmu untuk mengatakan 『Tolong jadikan aku sebagai bawahanmu』 bersama dengan shadow ogre kebanggaanmu di sana. " (Shion)

“Gununu…. Jika kau menginginkan Kaede, kau harusnya menerima saranku!” (Yataro)

“Seperti-yang-ku-katakan… aku tidak perlu menerima saran itu. Jika kau langsung menawarkan 《Surrender》, aku berjanji akan memperlakukanmu dengan pantas, oke?” (Shion)

“Jangan main-main denganku! Mana munkin aku akan 《Surrender》!” (Yataro)

"Itu berarti negosiasi kita telah gagal." (Shion)

"Jika aku harus bebicara dengan perlahan seperti ini setiap saat... lebih baik aku dihancurkan!" (Yataro)

Begitulah rencanaku gagal. Saat darah mengalir ke kepalaku, aku terjun ke dalam perang habis-habisan.


Next Post
« Prev Post
Previous Post
Next Post »

Comments