Isekai wa Heiwa deshita Chapter 34
Novel I Was Caught up in a Hero Summoning, but That World Is at Peace Indonesia
Chapter 34
Di salah satu sudut Alam Dewa, kehadiran dua orang berkata berlawanan satu sama lain di taman gantung yang penuh dengan bunga warna-warni.
Seorang wanita dan gadis berambut putih perak duduk berseberangan di sebuah meja dengan cangkir teh hitam ditempatkan di depan mereka. Mereka terlihat seperti saudara perempuan, tetapi di satu sisi adalah wanita tanpa ekspresi dengan rambut panjang, pakaian putih bersih, dan proporsi ideal. Sedangkan di sisi lain adalah seorang gadis muda dengan ekspresi yang sering berubah dengan rambut setengah pendek, pakaian hitam, dan penampilan gadis yang sangat muda. Selain warna rambut dan matanya, kau bahkan bisa mengatakan bahwa itu seperti berlawanan.
[Heeeyyy ~ Shiro, ayo kita lakukan girlstok ~]
[Girlstok?]
[Itu adalah saat para gadis berkumpul dan berbicara tentang kehidupan cinta mereka!]
[…Aku tidak ingat Kuro memiliki jenis kelamin?]
[Aku berpenampilan seorang gadis sekarang, jadi bisa dibilang aku Aku seorang gadis!]
Menerima kata-kata Kuromueina dengan ekspresi ceria di wajahnya, Shallow Vernal dengan lembut menjawab dengan suara tanpa intonasi apapun.
Meskipun salah satu dari mereka adalah dewa sementara yang lain adalah iblis, mereka telah berteman sejak lama, dan mereka sering mengobrol sambil minum teh seperti ini, dan hari ini, seperti biasa, percakapan dimulai dengan Kuromueina mengangkat topik tak terduga dan Shallow Vernal dengan tenang menjawabnya.
[Lihat, bahkan Shiro berpikir bahwa kau ingin mencoba merasakan cinta, kan?]
[Menurutku tidak begitu?]
[Di sinilah kau mengatakan bahwa kau juga berpikir demikian, meskipun itu mungkin bohong!]
[Baiklah, meskipun itu bohong, kupikir aku ingin mencobanya.]
[Unn, Unn. Kalau begitu, aku akan senang membicarakannya denganmu!]
Bahkan ketika Shallow Vernal membalasnya tanpa emosi sama sekali, seolah Kuromueina sudah terbiasa, atau mungkin dia tidak peduli sama sekali, dan melanjutkan percakapan.
[Namun, Kuro juga tidak pernah jatuh cinta, kan?]
[Ugghh…… I-Itu sama sekali tidak benar. Aku telah menerima pengakuan berkali-kali sebelumnya……]
[Sejauh yang aku tahu, semua orang yang telah mengungkapkan cinta mereka padamu adalah “wanita”?]
[……Aku benar-benar populer.]
[Daripada populer, dalam kasusmu, kebanyakan dari mereka telah melewati perasaan cinta kepadamu, mereka secara harfiah “menyembah”mu. Bukankah itu berarti kau juga belum merasakan perasaan cinta itu sendiri?]
[Uuuggghhh……]
Menerima kata-kata jujur Shallow Vernal, yang diucapkan dengan suara tanpa intonasi, Kuromueina tampak kecewa saat bahunya terkulai ke bawah.
Memang benar ada banyak orang yang sangat mencintai Kuromueina, baik mereka Manusia atau Iblis. Namun, seperti yang dikatakan Shallow Vernal, mayoritas dari mereka tidak memiliki perasaan romantis, melainkan perasaan penyembahan dan kesetiaan. Ada juga fakta bahwa Kuromueina sendiri adalah salah satu makhluk tertinggi di Dunia Iblis sebagai Raja Dunia Bawah, sehingga hampir tidak ada orang yang bisa dikatakan memiliki perasaan seperti itu padanya.
Oleh karena itu, meskipun dia dengan bangga menyarankan itu, faktanya adalah Kuromueina juga tidak memiliki pengalaman dalam cinta.
[A-Aku belum pernah mengalami pertemuan itu!!]
[Berapa tahun menurutmu kau sudah hidup?]
[……Se-Sekitar 18.000 tahun……]
[Angka itu terdengar jauh lebih muda dari yang aku tahu bukan?]
[Aku perempuan! Aku diizinkan untuk mengedit sedikit umurku!!]
[Tapi itu tidak terlalu masuk akal bagiku……]
Meskipun dia masih tidak memiliki intonasi dalam suaranya ketika dia mengatakan itu, Shallow Vernal memiliki ekspresi tercengang samar di wajahnya. Untuk mengalihkan aliran percakapan, Kuromueina memutuskan untuk melanjutkan ke topik sebelumnya.
[Ngomong-ngomong, hari ini kita akan melakukan girlstok!]
[Aku tidak terlalu keberatan, tapi apa yang akan kita bicarakan?]
[Hmmm… Kurasa kita akan mulai membicarakan preferensi kita! Laki-laki seperti apa yang ingin Shiro cintai?]
[Mari kita lihat…… Pertama-tama, sebagai prasyarat, kupikir dia haruslah seseorang yang aku minati.]
[......Hanya dengan beberapa kata itu, pada dasarnya kau menghilangkan hampir semua makhluk di dunia ini dari menjadi kandidat......]
Sebenarnya tidak banyak makhluk yang diminati oleh Shallow Vernal. Atau lebih tepatnya, bahkan Kuromueina yang mengenalnya untuk waktu yang lama, hanya tahu bahwa jumlah orang yang dia minati dapat dihitung dengan satu tangan.
Pada akhirnya, respon dari Shallow Vernal ini setara dengan mengatakan bahwa dia ternyata tidak berniat untuk jatuh cinta.
[Bagaimana denganmu, pasangan seperti apa yang ingin kau miliki, Kuro?]
[Hmmm. Dalam kasusku, seperti yang diharapkan, aku menginginkan anak yang lucu ~~ Aku ingin memiliki anak yang tampak cemas karena tidak mengetahui apa-apa, tetapi tetap saja, mereka menginginkan sesuatu. Aku ingin anak yang bisa kuajarkan berbagai hal seperti itu~~]
[Itu hanya definisimu tentang bayi burung, bukan?]
[Ugghhh… Itu benar tapi…… jika aku harus mengatakannya, orang seperti itu lah yang kupikirkan……]
[Bahkan jika kau menemukan seseorang seperti itu, tidakkah kau berpikir bahwa tidak ada dari kalian yang akan memiliki perasaan romantis satu sama lain karena kau sendiri yang membesarkan anak itu?]
[Uggghhhh…… Ti-Tidak, itu belum semuanya! Ini seperti setelah aku menemukan anak seperti itu, aku akan merasakan semacam percikan! Rasanya seperti bertemu dengan anak itu pasti takdir!!]
[……Itu karena mereka semua perempuan, bukan?]
[Uggghhh…… Kenapa tidak ada laki-laki yang membuatku merasakan percikan itu~~]
Setelah tsukkomi tajam dan tanpa ekspresi menembus hatinya lagi, Kuromueina tampak kecewa saat bahunya merosot sekali lagi.
Memang benar Kuromueina telah bertemu dengan orang spesial di antara bayi burung yang sangat dia sukai…… Tapi mereka semua adalah perempuan dalam hal jenis kelamin, dan tidak satupun dari mereka adalah laki-laki.
[Hmmm. Cinta itu cukup sulit, bukan?]
[Benar.]
[Ah, ngomong-ngomong, aku bertanya-tanya, bagaimana anak-anak di dunia lain bisa jatuh cinta? Apakah seperti bagaimana orang jatuh cinta di dunia kita?]
[Entahlah. Haruskah kita melihat sendiri?]
[Ya. Aku akan serahkan itu padamu~~]
Pada akhirnya, keduanya, yang sama-sama belum pernah menjalin hubungan, tidak mendapatkan banyak hasil dari percakapan mereka dan akhirnya menyimpulkan bahwa cinta sulit ditemukan dan mengakhiri percakapan mereka.
Dan kemudian, seolah Kuromueina tiba-tiba teringat sesuatu, soal Shallow Vernal yang bertanya tentang cinta di dunia lain. Shallow Vernal juga tidak tahu apa-apa tentang bagaimana keadaannya di dunia lain, jadi dia menyarankan agar mereka memeriksanya.
Untungnya, mereka menampilkan Festival Pahlawan tahun ini, dan bahkan orang yang memegang peran Pahlawan saat ini bepergian ke setiap tempat untuk menyapa.
Menerima anggukan Kuromueina, Shallow Vernal menggerakkan jarinya membentuk lingkaran di udara. Kemudian, ruang mulai kabur dan bergetar, dan di celah ruang tersebut, mereka dapat melihat sebuah upacara yang sedang berlangsung di suatu negara.
Tampaknya itu adalah adegan di mana orang yang memegang peran sebagai Pahlawan memberikan pidato, seorang dari dunia lain berambut hitam berdiri di platform dengan para ksatria berbaris di belakangnya, dan mereka tampaknya sedang membicarakan sesuatu.
[Sepertinya mereka hanya mengucapkan salam. Ngomong-ngomong, Shiro, siapa di antara anak laki-laki yang berbaris di sana yang kau sukai jika itu hanya berdasarkan penampilan?]
[Aku tidak begitu melihat perbedaan di antara mereka.]
[Apa ada yang salah dengan matamu, Shiro? Apakah kau melihatnya sebagai kentang? Apa semuanya terlihat seperti kentang bagimu?]
[Bagaimana denganmu, Kuro?]
[Eh? Sepertinya tidak ada orang bermata bayi burung, jadi aku tidak tertarik pada mereka!]
[......Aku merasa apa yang kau rasakan tidak ada bedanya denganku.]
Sepertinya orang dari dunia lain dan para ksatria di atas panggung tidak sesuai dengan selera mereka, dan setelah bertukar beberapa kata tentang bagaimana tak satu pun dari mereka tertarik, Shallow Vernal mengalihkan pandangannya ke pemuda yang memainkan peran Pahlawan.
[……Fumu, tampaknya orang ini telah jatuh cinta dengan seorang wanita dari dunia “2-D”.]
[Tsudi? Apa itu?]
[Maksudnya seperti berbeda dunia di dunia lain.]
[Apakah seperti bagaimana kita memiliki Alam Dewa dan Alam Iblis?]
[Mungkin......]
Mengintip ke dalam pikiran pemuda yang berperan sebagai Pahlawan, Shallow Vernal memilih sesuatu yang berhubungan dengan cinta dari benaknya dan berbicara tentang Itu. Kuromueina sendiri sepertinya tidak terbiasa dengan konten itu, saat dia menunggu kata-kata selanjutnya dengan ekspresi penasaran di wajahnya.
[Rupanya, wanita di dunia 2-D itu mengukur kesukaan mereka pada pasangannya dalam hal nilai yang disebut “Affection”.]
[Eeehhh!? Mereka mengukur untuk menggambarkan isi hati mereka? Hal-hal di dunia lain sungguh luar biasa~~]
[Ya, saat kau bertemu dan terlibat dalam percakapan dengan targetmu, kau mengakumulasi nilai yang disebut "Affection", dan ketika mencapai titik tertentu, sesuatu yang disebut "event" terjadi, yang sepertinya membawamu lebih dekat dengan mereka.]
[E-Ebent? Seperti apa?]
Setelah mendengar apa yang Shallow Vernal katakan padanya satu demi satu, Kuromueina bertanya padanya, bersandar dari kursinya dengan ekspresi penasaran di wajahnya.
[Seperti mereka akan berbelanja bersama dan makan bersama.]
[Fumu fumu, setelah kau bertemu dengan mereka dan berbicara dengan mereka, mereka akan pergi keluar dan makan bersama...... Tapi, bukankah seperti itu biasanya? Maksudku, meski kau tidak memiliki Afexion itu atau semacamnya, bukankah itu biasanya berakhir seperti itu?]
[Tidak, sepertinya itu belum berakhir...... sepertinya setelah kau mengumpulkan cukup banyak affection, kau bisa menerima senjata ampuh atau item yang berguna untuk petualanganmu.]
[Setelah kau akur dan jatuh cinta dunia lain, kau mendapatkan senjata dari pasanganmu!? Bukan seperti aksesori atau semacamnya?]
[Ya, sepertinya monster muncul di dunia 2-D, jadi mungkin ini tempat yang cukup keras untuk ditinggali.]
[Be-Begitukah…… Jadi ada juga monster di dunia lain.]
Pada titik ini, jika seseorang dari dunia lain telah mendengar mereka, akan ada banyak poin tsukkomi yang akan mereka katakan. Pertama-tama, dia hanya membaca semua hal yang berhubungan dengan kata "cinta" dari benak orang itu, namun, ada kesalahan fatal dari informasi yang diberikan oleh Shallow Vernal, seseorang yang memandang segala sesuatu secara setara.
Itu benar, dia melihat dunia game 2-D dan dunia 3-D sebagai kesamaan, dan karena dia hanya mengekstraksi informasi yang diperlukan, tanpa mempedulikan kualitas setiap informasi, tergantung siapa yang mendengarnya, mereka mungkin hanya mendapatkan informasi sepihak darinya.
Sayangnya, tidak ada orang di sini yang bisa memperbaikinya.
[Dan tidak hanya itu, tampaknya wanita dengan target cinta bisa menjadi lebih kuat dengan peningkatan affction mereka.]
[Eeeehhhh!? Anak-anak dari dunia lain menjadi lebih kuat saat mereka jatuh cinta!?]
[Sepertinya begitu. Sepertinya ada beberapa kasus dimana mereka juga bisa belajar sihir.]
[Mereka juga bisa belajar sihir karena cinta!? …… Afexion keren banget!]
[Ya, tapi affection itu pada dasarnya hanya ada di sisi perempuan.]
[Eh? Begitukah…… Lalu, saat aku mencintai seorang anak laki-laki dari dunia lain, kita akan mengumpulkan afexion, dan setelah mengalami ebent, kurasa kita harus memberi mereka hadiah.]
[Ya, kupikir akan lebih mudah bagimu untuk mengenal orang dari dunia lain dengan lebih baik.]
[Ehhh~~ Aku akan mengingatnya.]
Dan dengan demikian, pengetahuan salah lainnya dari dunia lain muncul…… dan diturunkan ke sebagian kecil dari dunia ini.
Dan untungnya atau sayangnya, tepat 10 tahun setelah ini…… Bahkan Dewa tidak dapat memprediksikan pada saat ini bahwa seorang pemuda akan menjadi korban semua pengetahuan yang salah ini.
TLN : Awkowkwokwo.... Jadi shirolah biang keladinya.........
Next Post
« Prev Post
« Prev Post
Previous Post
Next Post »
Next Post »
Comments
Post a Comment